Peran Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Dalam Manajemen Bencana di Tanjung Lesung
Abstract
Indonesia merupakan negara yang terletak di daerah rentan bencana. Salah satu sektor yang sangat rentan terhadap ancaman bencana adalah sektor pariwisata. Kawasan Pesisir Tanjung Lesung memiliki potensi untuk menarik jumlah wisatawan yang signifikan. Penelitian ini bertujuan untuk menguji peran Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dalam penanganan situasi pra-bencana, selama bencana, dan pasca-bencana di Tanjung Lesung. Desain penelitian yang digunakan dalam jurnal ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data melibatkan studi literatur, yang mencakup dokumen resmi, buku, artikel, laporan penelitian, dan temuan penelitian terkait yang relevan dengan topik utama penelitian ini. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kinerja BNPB dalam manajemen bencana, khususnya dalam fase pra-bencana, tidak optimal. Oleh karena itu, diperlukan langkah-langkah yang lebih serius dalam persiapan bencana jangka panjang untuk mengurangi dampak bencana yang mungkin terjadi di Tanjung Lesung.
Downloads
References
Ady, Nina Nurrahmah, Ervita Kurnia Sari, & Achmad Andi Rif’an. (2020). Strategi Pengembangan Kawasan Wisata Tanjung Lesung Sebagai Destinasi Prioritas yang Rawan Bencana. Jurnal ALTASIA.
Apriyani, L. N. A. Y. F. (2020). Peran Stakeholders Dalam Penyelenggaraan Penanggulangan Bencana Tsunami Selat Sunda di Provinsi Lampung Tahun 2018. SIMBUR CAHAYA, 176–187.
Bani Adi Darma. (2019). PENGEMBANGAN EKONOMI BERBASIS MARITIM DI PROVINSI BANTEN. Jurnal Ekonomi-Qu, 9(1), 73–96.
BBC. (2018, December 22). Tsunami Selat Sunda: Korban tewas 430 orang, Krakatau jadi “siaga”, hujan abu di beberapa tempat. Https://Www.Bbc.Com/Indonesia/Live/Indonesia-46663949.
Bhattacharya, Y., & Nakamura, H. (2021). Spatial hedonic analysis to support tourism-sensitive tsunami mitigation planning. International Journal of Disaster Risk Reduction, 60, 102283. https://doi.org/10.1016/j.ijdrr.2021.102283
Council, W. T. (2018). TRAVEL & TOURISM GLOBAL ECONOMIC IMPACT & ISSUES 2018. World Travel And Tourism Council.
De Angeli, S., Malamud, B. D., Rossi, L., Taylor, F. E., Trasforini, E., & Rudari, R. (2022). A multi-hazard framework for spatial-temporal impact analysis. International Journal of Disaster Risk Reduction, 73, 102829. https://doi.org/10.1016/j.ijdrr.2022.102829
Dyahati, D. B., Syaufina, L., & Sunkar, A. (2020). Disaster-Aware Tourist Development Strategy in Puncak Areas Bogor District West Java Province. Jurnal Pengelolaan Sumberdaya Alam Dan Lingkungan (Journal of Natural Resources and Environmental Management), 10(4), 639–649. https://doi.org/10.29244/jpsl.10.4.639-649
Faulkner, B., & Vikulov, S. (2001). Katherine, washed out one day, back on track the next: a post-mortem of a tourism disaster. Tourism Management, 22(4), 331–344. https://doi.org/10.1016/S0261-5177(00)00069-8
Haniah, N., & Setiawati, S. D. (2022). Analisis Festival Tanjung Lesung dalam Upaya Meningkatkan Wisatawan Pasca Tsunami. Kaganga:Jurnal Pendidikan Sejarah Dan Riset Sosial Humaniora, 5(2), 428–434. https://doi.org/10.31539/kaganga.v5i2.4314
Hartono, D. M. S. S. D. A. P. W. W. (2022). PEMULIHAN SOSIAL DAN EKONOMI MASYARAKAT TERDAMPAK TSUNAMI DI KABUPATEN PANDEGLANG UNTUK MENDUKUNG PEMBANGUNAN DAERAH BERKELANJUTAN. Jurnal Manajemen Bencana, 119–132.
Ilham A Hamudy, Moh., & Saidi Rifki, M. (2021). Tanjung Lesung Special Economic Zone: Expectation and Reality. Policy & Governance Review, 5(1), 50. https://doi.org/10.30589/pgr.v5i1.337
Iwan Sugiwa. (2014). Profil Obyek Dan Tujuan Wisata (ODTW) di Provinsi Banten Dan Daya Tariknya Terhadap Wisatawan. Epigram, 102–109.
Kabar Bisnis. (2018, December 24). Data terbaru tsunami Banten, 281 korban meninggal dan belasan ribu mengungsi. Https://Kabarbisnis.Com/Read/2888473/Data-Terbaru-Tsunami-Banten-281-Korban-Meninggal-Dan-Belasan-Ribu-Mengungsi.
Kemenparekraf. (2021, February 26). Mewaspadai Bencana di Destinasi Wisata. Https://Www.Kemenparekraf.Go.Id/Rumah-Difabel/Mewaspadai-Bencana-Di-Destinasi-Wisata.
Lee, Y., & Harrald, J. R. (1999). Critical issue for business area impact analysis in business crisis management: analytical capability. Disaster Prevention and Management: An International Journal, 8(3), 184–189. https://doi.org/10.1108/09653569910275382
Nabella, Syamsunnasir, & I Dewa Ketut Kerta Widana. (2022). Analisis Faktor Penyebab dan Strategi Mitigasi Bencana Banjir Rob di Kota Banda Aceh. Jurnal Kewarganegaraan, 7337–7342.
Nasir, M. (2014). Metode Penelitian. Ghalia Indonesia.
Puspita, N. Y. (2021). Mitigasi Bencana Alam di Kek Tanjung Lesung, Sudahkah Hyogo Framework for Action Diterapkan? Kosmik Hukum, 21(2), 1. https://doi.org/10.30595/kosmikhukum.v21i2.9730
Putri Widya Oktarini, & Gayatri Atmadi. (2020). Manajemen Krisis Destinasi Wisata Pasca Bencana Tsunami Selat Sunda oleh Humas Pemerintah. EDUTOURISM Journal Of Tourism Research, 2(02), 28–38. https://doi.org/10.53050/ejtr.v2i02.136
Rachman, N. A., & Syamsudin, S. (2019). ANALISIS PERSEPSI DAN KESIAPAN MASYARAKAT PANDEGLANG DALAM MENGHADAPI PELAKSANAAN KAWASAN EKONOMI KHUSUS (KEK) ZONA PARIWISATA TANJUNG LESUNG. Sains Manajemen, 4(2). https://doi.org/10.30656/sm.v4i2.843
Ritchie, B. (2008). Tourism Disaster Planning and Management: From Response and Recovery to Reduction and Readiness. Current Issues in Tourism, 11(4), 315–348. https://doi.org/10.1080/13683500802140372
Sintya Nida, H., Sukana, M., & Narottama, N. (2022). Manajemen Krisis di Kawasan Ekonomi Khusus Pariwisata Tanjung Lesung Pasca Tsunami Selat Sunda tahun 2018. Jurnal Destinasi Pariwisata, 19–31.
Stefanie, K., & Puspita, N. Y. (2021). Uji Reliabilitas Sendai Framework for Disaster Risk Reduction Dalam Rehabilitasi Kawasan Ekonomi Khusus Tanjung Lesung. Jurnal Hukum Ius Quia Iustum, 28(1). https://doi.org/10.20885/iustum.vol28.iss1.art10
Suppasri, A., Maly, E., Kitamura, M., Syamsidik, Pescaroli, G., Alexander, D., & Imamura, F. (2021). Cascading disasters triggered by tsunami hazards: A perspective for critical infrastructure resilience and disaster risk reduction. International Journal of Disaster Risk Reduction, 66, 102597. https://doi.org/10.1016/j.ijdrr.2021.102597
Suroso. (2017). ANALISIS MANAJEMEN RISIKO PADA KAWASAN TAMAN NASIONAL GUNUNG GEDE PANGRANGO (TNGGP) JAWA BARAT. Jurnal Bina Akuntansi, 4(2), 44–81.
Sutrisnawati, N. K. (2018). DAMPAK BENCANA ALAM BAGI SEKTOR PARIWISATA DI BALI. Jurnal Ilmiah Hospitality Management, 9(1), 57–66. https://doi.org/10.22334/jihm.v9i1.144
Suwantoro, G. (2013). Dasar-Dasar Pariwisata. Andi.
Uekusa, S., & Matthewman, S. (2023). Preparing multilingual disaster communication for the crises of tomorrow: A conceptual discussion. International Journal of Disaster Risk Reduction, 87, 103589. https://doi.org/10.1016/j.ijdrr.2023.103589
Wulung, S. R. P. A. C. U. (2020). UPAYA MITIGASI PASCA TSUNAMI DI DESTINASI PARIWISATA. Media Bina Ilmiah, 2883–2894.
Yuliani, P. A. (2018, December 24). Kabar Terkini, 281 Meninggal Akibat Tsunami Selat Sunda. Https://Mediaindonesia.Com/Nusantara/206215/Kabar-Terkini-281-Meninggal-Akibat-Tsunami-Selat-Sunda.
Copyright (c) 2023 Jurnal Ilmu Administrasi Negara ASIAN (Asosiasi Ilmuwan Administrasi Negara)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
1. Copyright on any article is retained by the author(s).
2. The author grants the journal, right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work’s authorship and initial publication in this journal.
3. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
4. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.
5. The article and any associated published material is distributed under the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License