Implementasi Kebijakan Pariwisata Bahari Di Kota Di Kota Semarang

(Studi Kasus Di Kampung Tambak Lorok Kelurahan Tanjung Mas)

  • Sri Suwitri Departemen Ilmu Administrasi Publik Universitas Diponegoro
  • Tri Yuniningsih Departemen Ilmu Administrasi Publik Universitas Diponegoro
  • Rezky Ghoffar Ismail Departemen Ilmu Administrasi Publik Universitas Diponegoro
Abstract views: 648 , PDF downloads: 710
Keywords: Marine Tourism, Development

Abstract

Fisherman Village Development in Tambak Lorok is one of the maritime tourism destinations which is the step of the Semarang City Government to improve the welfare of the people in Tambak Lorok Village. This study aims to examine the implementation of tourism policies in the village of Tambak Lorok, Tanjung Mas Village, Semarang City. The method used: qualitative descriptive research methods, gathering information using observation and interview techniques, determining informants using snowball sampling technique. The results of the study: (a) The government has facilitated the establishment of marine tourism villages in Tambak Lorok (b) patterns of community behavior are difficult to change so that it can hinder development and (3) cooperation between actors in the development of maritime tourism is not optimal. The recommendations that an be given are: the need for an increase in joint commitment and subsequent researchers are advised to take a different focus from this research.

Downloads

Download data is not yet available.

References

J. Lexy Moleong. 2012. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya

Mardikanto, Totok dan Soebianto, Poerwoko. 2013. Pemberdayaan masyarakat dalam Perspektif Kebijakan Publik. Bandung: Alfabeta

Sugiyono, 2014, Metode Penelitian Administrasi, Penerbit Alfabetha Bandung.

Indarti, Iin dan Dwiyadi Surya Wadana. 2013. Metode Pemberdayaan Masyarakat Pesisir melalui Penguatan

Kelembagaan di Wilayah Pesisir Kota Semarang. BENEFIT Jurnal Manajemen dan Bisnis Vol. 17 Hlm. 75– 88

Nurpratiwi, Putrid dan Mussadun. 2016. Kajian Penyebab Kemiskinan Masyarakat Nelayan di Kampung Tambak Lorok. Jurnal Perencanaan Wilayah dan Kota Vol. 27 hlm. 49 – 67

Purwanto, E., Setioko, B., & Olivia, D. (2017). Faktor – Faktor Pengaruh Kinerja Permukiman sebagai Antisipasi Perwujusan Kampung Wisata Bahari Studi Kasus: Kampung Nelayan Tambak Lorok, Kota Semarang. Tata Loka, 1-14

Wiwik dan Ma’ruf, M. Farid. Tanpa tahun. Pemberdayaan Masyarakat Pesisir melalui Program Pemberdayaan

Masyarakat Pesisir dan Pantai di Kabupaten Tuban (Studi Kasus di Desa Gadon, Kecamatan Tambaboyo, Kabupaten Tuban). FISH, UNESA

Lembar Peraturan Daerah Kota Semarang No 3 tahun 2010 tentang Kepariwisataan Lembar Peraturan Daerah Kota Semarang Nomor 6 Tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kota Semarang Tahun 2005-2025

Published
2019-03-04
How to Cite
Suwitri , S., Yuniningsih, T., & Ghoffar Ismail, R. (2019). Implementasi Kebijakan Pariwisata Bahari Di Kota Di Kota Semarang : (Studi Kasus Di Kampung Tambak Lorok Kelurahan Tanjung Mas). Jurnal Ilmu Administrasi Negara ASIAN (Asosiasi Ilmuwan Administrasi Negara), 7(1), 47-54. https://doi.org/10.47828/jianaasian.v7i01.36